Kembangkan Infrastruktur, Gas dan BBM di RI Tak Lagi Tersendat

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 17 Juli 2025 17:29 WIB
Kembangkan Infrastruktur, Gas dan BBM di RI Tak Lagi Tersendat (Foto: Dokumen PLN EPI)
Share :

JAKARTA - Pemerintah mengembangkan infrastruktur gas bumi dan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama pemanfaatan dan pengembangan infrastruktur gas bumi dan BBM antara PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT).

Kolaborasi ini menandai langkah konkret sinergi antar BUMN dalam mendukung kemandirian energi, transisi energi dan efisiensi logistik energi primer di Tanah Air. Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat rantai pasok energi primer, khususnya pengembangan infrastruktur gas untuk mendukung pasokan gas bagi pembangkit-pembangkit PLN di berbagai wilayah Indonesia.

Sesuai RUPTL 2025-2034, PLN EPI  melanjutkan pengembangan pembangunan infrastruktur midstream gas/LNG di seluruh Indonesia baik untuk mengkonversi BBM dengan gas alam cair/Liquefied Natural Gas (LNG) maupun untuk pembangkit-pembangkit gas baru dalam mendukung pembangkit-pembangkit renewable.

"Dalam pengembangan infrastruktur midstream LNG ini dibutuhkan integrasi dengan beberapa infrastruktur ke pelabuhan yang telah ada untuk mempercepat  dan memberikan efisiensi," ujar Rakhmad di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Rakhmad menegaskan bahwa keterlibatan Pelindo Multi Terminal sebagai mitra strategis merupakan langkah yang selaras dengan semangat sinergi BUMN. SPMT memiliki jaringan pelabuhan dan infrastruktur yang berpotensi untuk mendukung pengembangan infrastruktur gas/LNG yang saat ini dikembangkan oleh PLN EPI.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat delivery project sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi dan membuka peluang pengembangan bisnis baru berbasis energi bersih dan efisien," tambah Direktur Gas dan BBM PLN EPI Erma Melina Sarahwati.

 


Erma menjelaskan bahwa Nota kesepahaman ini bertujuan untuk menjalin kerja sama penyediaan infrastruktur gas dan BBM bagi pembangkit PLN serta mengeksplorasi peluang bisnis lainnya yang dapat dikembangkan bersama. Selain itu, kerja sama ini diharapkan menjadi katalisator bagi percepatan program transisi energi nasional yang tengah dijalankan oleh Pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pelindo Multi Terminal,Ari Henryanto menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung pengembangan infrastruktur energi nasional.

“MoU ini menjadi langkah awal untuk melakukan optimasi infrastruktur yang dimiliki SPMT yang sekaligus dapat mempercepat pengembangan infrastruktur midstream LNG yang sekarang sedang dilakukan oleh PLN EPI. Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi terhadap upaya dekarbonisasi dan penguatan ketahanan energi nasional," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya