Nelayan Bakal Kawal Rencana Prabowo Bangun 1.100 Desa Nelayan

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 17 Agustus 2025 19:15 WIB
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menyoroti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menyoroti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, kemarin. Para nelayan menilai pidato tersebut menunjukkan arah yang jelas terhadap rencana besar Prabowo ke depan.

Kalangan masyarakat nelayan pun memberikan apresiasi positif dan dukungan atas komitmen pemerintah membuat nelayan Indonesia kembali bangga sebagai tulang punggung bangsa.

Wakil Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Ahmad Yohan, menilai pidato tersebut mencerminkan arah pembangunan yang jelas untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, dengan fokus pada pemerataan, kedaulatan, dan kemakmuran rakyat, terutama bagi kalangan nelayan melalui program desa nelayan.

“Kami sangat mendukung pidato tersebut, apalagi materinya menunjukkan komitmen, kepedulian, dan sekaligus sikap keberpihakan yang nyata seorang pemimpin terhadap rakyatnya, khususnya nelayan,” ujar Yohan, Minggu (17 Agustus 2025).

Dirinya menggarisbawahi tekad pemerintah dalam tahun ini segera merealisasikan pembangunan sebanyak 1.100 desa nelayan yang tersebar di berbagai daerah provinsi di Indonesia. Di mana setiap desa nelayan itu terdiri dari kurang lebih 2.000 KK, berarti di situ akan hidup 2 juta KK. Kalau dengan asumsi satu KK terdiri dari bapak, ibu, dan 3 anak, berarti 5 juta–10 juta orang akan hidup dengan baik.

“Ini akan kita wujudkan dalam waktu dekat,” tegas Presiden dalam pidatonya. 

Bahkan, lanjutnya, mereka juga akan membayar kembali investasi itu. 

“Jadi ini bukan BLT, ini bukan bagi-bagi uang. Kita pinjamkan uang dan mereka bayar cicil kembali kepada pemerintah karena mereka akan menghasilkan nilai,” tambahnya. 

Di akhir pernyataannya, Ahmad Yohan mengajak seluruh elemen bangsa memanfaatkan momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI untuk memperkuat persatuan dan gotong royong dalam mendukung pencapaian Asta Cita.

“Kita tentu berharap tidak ada lagi petani dan nelayan kita yang miskin. Seperti kata Bapak Presiden, mereka harus tersenyum. Itulah tujuan dan makna hakiki kemerdekaan yang sesungguhnya,” katanya.

 

Sementara itu, Sekjen DPP HNSI, Lydia Assegaf, menambahkan pihaknya segera menyiapkan dan mensosialisasikan kepada para nelayan anggota HNSI yang tersebar di seluruh Indonesia agar dapat berkontribusi, terutama dalam desa nelayan di wilayah kerja mereka masing-masing.

“Kami telah memiliki jaringan dan instrumen fungsional keanggotaan sampai ke level bawah yang kami sebut rukun nelayan. Kami harapkan mereka nantinya dapat berperan dan membantu dalam pembentukan desa nelayan yang dimaksud,” pungkas Lydia.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya