Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono menyampaikan, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan setara 3.700 GW dengan potensi terbesar berasal dari energi surya, hidro, serta panas bumi. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi pemanfaatan limbah dengan sistem *waste-to-energy*.
"Dalam ekosistem hutan, Indonesia tercatat sebagai pemilik hutan tropis terbesar ketiga di dunia, serta ekosistem mangrove seluas 3,3 juta hektar yang dapat berperan sebagai penyerap karbon. Berbicara terkait *circular economy*, potensi daur ulang, efisiensi sumber daya, serta *green packaging* dapat menjadi fokus dalam mekanisme pengelolaan sampah. Semua hal ini memposisikan Indonesia untuk menjadikan tantangan sebagai peluang dalam ranah transformasi hijau," katanya, Jumat (12 September 2025).
"Kami memahami jalan menuju keberlanjutan dan transisi hijau tidaklah mudah. Implementasi yang belum merata, standar dan transparansi yang masih terbatas, serta meningkatkan kepercayaan berbagai pihak adalah tantangan lain yang tumbuh sejalan dengan implementasi keberlanjutan. Maka dari itu, kami tidak hanya membimbing, namun memverifikasi dan memastikan bahwa transisi hijau tidak hanya mungkin dilakukan, tapi terukur dan terpercaya. Mari bersama, kita bangun Indonesia yang tidak hanya maju, tapi juga berkelanjutan. IDSurvey siap berkolaborasi dan menjadi mitra strategis dalam transisi hijau," sambungnya.
Melalui kerja sama ini, IDSurvey bersama para pemangku kepentingan akan berfokus pada tiga bidang utama:
Testing, Inspection, Certification, Consultation, Classification, Statutory, Verification, dan Training untuk menunjang rencana strategis di bidang: