5 Fakta Impor BBM Satu Pintu Lewat Pertamina

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 22 September 2025 10:14 WIB
Impor BBM (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan operator SPBU swasta seperti Shell, Vivo dan BP tidak lagi mendapatkan jatah impor BBM sampai 30 Desember 2025.

Berikut fakta impor BBM satu pintu lewat Pertamina yang dirangkum Okezone, Senin (22/9/2025):

1. Beli BBM ke Pertamina

Bahlil menegaskan, jika SPBU swasta mau memenuhi permintaan BBM maka bisa melakukan pembelian BBM ke PT Pertamina (Persero). Sebab saat ini Pertamina masih memiliki stok cadangan minyak yang cukup.

"BBM ini salah satu cabang industri yang strategis, nah kaitannya itu Kepres juga, menjelaskan tata kelola daripada impor khususnya BBM. Di mana di situ dijelaskan soal kuota impor neraca komoditas," kata Bahlil.

 

2. Kuota Impor

Menurutnya, SPBU swasta sudah diberikan kuota impor sebesar 110 persen dibandingkan tahun 2024. Namun dikatakan Bahlil, kuota tersebut telah habis sebelum selesai akhir Desember, sehingga baru kembali mendapatkan kuota impor regular tahun yang baru.

"Atas dasar itu, Pemerintah mengambil keputusan. Akan tetap dilayani, tetapi itu akan diberikan lewat kolaborasi dengan Pertamina. Mereka (SPBU swasta) setuju, dan memang harus setuju, untuk beli di Pertamina," tambahnya.

3. SPBU Swasta

Bahlil menyebutkan hasil pertemuan dengan para SPBU swasta yang dilakukan di kantornya hari ini, menyepakati pembelian minyak yang dilakukan ke Pertamina berupa minyak mentah, sehingga operator swasta masih bisa melakukan pengolahan sendiri sesuai standar jual masing-masing operator. BBM yang akan dibeli ke Pertamina yaitu bahan bakar murni sebelum dicampur dengan zat aditif alias base fuel.

"Base fuel ya, belum dicampur-campur. Kalau sebelumnya itu Pertamina menjual produk jadi, tapi tadi dijelaskan, jangan teh (produk jadi), air panas saja, jadi produk saja, nanti dicampur di tanki masing-masing," kata Bahlil.

4. Kualitas Minyak Dijamin

Untuk menjamin kualitas minyak yang dibeli, pihak operator swasta juga meminta agar ada peran pihak surveyor yang melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum minyak mentah dikirim ke tanki atau penampungan minyak milik SPBU swasta.

"Sekalipun Pemerintah memberikan tugas ke Pertamina, tetapi kita juga ingin harus fair. Tidak boleh ada yang dirugikan, kita pengen sama-sama cengli," pungkasnya.

5. Dirut Pertamina soal Impor BBM Satu Pintu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa kebijakan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak dilakukan melalui satu pintu.

Menurut Simon, alokasi impor dari pemerintah sudah diberikan kepada seluruh SPBU, baik Pertamina maupun swasta sejak awal tahun.

"Impor tidak satu pintu, karena kalau impor satu pintu semua alokasi impor akan diberikan ke Pertamina dari awal tahun sampai satu tahun ke depan," ujar Simon di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya