Mensesneg Ungkap Nasib Kartika Wirjoatmodjo di BP BUMN: Bukan Dicopot, Sudah Berhenti

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 08 Oktober 2025 20:19 WIB
Mensesneg Ungkap Nasib Kartika Wirjoatmodjo di BP BUMN: Bukan Dicopot, Sudah Berhenti (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko sudah tidak lagi bertugas di Badan Pengaturan (BP) BUMN.

Hal ini terungkap usai Presiden Prabowo Subianto melantik Kepala dan dua Wakil Kepala BP BUMN di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025). Nama Tiko tidak lagi tercantum dalam struktur baru badan tersebut.

Menurut Prasetyo, Tiko sudah berhenti tugas. Dia pun menolak anggapan bahwa Tiko dicopot. “Ya bukan dicopot, sudah berhenti tugas,” kata Prasetyo di Istana Negara, Rabu.

Prasetyo menegaskan bahwa keputusan pemerintah menunjuk dua wakil kepala BP BUMN didasarkan pada kebutuhan organisasi. BP BUMN, sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna, memiliki peran strategis dalam koordinasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

“Kita membutuhkan dua wakil karena Badan Pengaturan BUMN sebagai perwakilan dari pemegang saham seri A pemerintah yang nanti akan berkoordinasi dengan BPI danantara. Jadi sudah ada pembagian tugasnya di antara berdua ini,” jelasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria menjadi Kepala Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Kepresidenan hari ini.

Pelantikan ini dimuat dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/PTahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN, yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nunik Purwanti.

Selain melantik Dony, Prabowo juga melantik dua wakil kepala BP BUMN yakni Aminuddin Ma’ruf dan Teddy Barata. 

Diketahui, BP BUMN merupakan nomenklatur baru dari Kementerian BUMN. Perubahan nomenklatur ini sudah disahkan melalui revisi UU BUMN di rapat paripurna DPR RI pada 2 Oktober 2025 lalu. Sejak nomenklatur diubah, petinggi di BUMN belum diisi oleh pejabat definitif.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya