Investasi Tembus Rp1.434 Triliun, 1,95 Juta Tenaga Kerja Terserap

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 17 Oktober 2025 11:30 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut angka ini tumbuh 13,7%. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

Untuk PMA secara spesifik, industri logam dasar tetap menjadi penyumbang terbesar dengan nilai USD10,8 miliar atau 26,8 persen dari total PMA, disusul pertambangan USD3,5 miliar, jasa lainnya USD3,4 miliar, industri kimia dan farmasi USD2,6 miliar, serta transportasi dan telekomunikasi USD2,5 miliar.

Sementara itu, di sisi PMDN, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menempati urutan pertama dengan realisasi Rp123,9 triliun (15,7 persen), diikuti pertambangan Rp101,5 triliun (12,8 persen), perdagangan dan reparasi Rp76,2 triliun (9,7 persen), perumahan dan kawasan industri Rp76,1 triliun (9,6 persen), serta jasa lainnya Rp76 triliun (9,6 persen).

Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menunjukkan, lima negara kontributor terbesar PMA Indonesia datang dari Singapura yang menyumbang USD12,6 miliar, Hong Kong USD7,3 miliar, Tiongkok USD5,4 miliar, Malaysia USD2,7 miliar, dan Jepang USD2,3 miliar.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya