1 Persen Orang Terkaya Kuasai 50 Persen Kekayaan Indonesia, Ini Faktanya

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 24 November 2025 07:56 WIB
1 Persen Orang Terkaya Kuasai 50 Persen Kekayaan Indonesia, Ini Faktanya (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketimpangan di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Sebab, satu persen orang terkaya Indonesia menguasai hampir separuh total kekayaan nasional.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam keynote speech Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2026 INDEF.

Berikut ini Okezone rangkum fakta-faktanya, Jakarta, Senin (24/11/2025).

1. Ketimpangan Kekayaan

Cak Imin menyoroti ketimpangan distribusi kekayaan di Indonesia. Ia menyebut bahwa satu persen orang terkaya menguasai hampir separuh total kekayaan nasional.

"Kita juga mendapati bahwa 1 persen orang terkaya di negeri ini menguasai hampir 50 persen total kekayaan nasional kita," ujarnya.

2. Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Stagnan

Kondisi tersebut dinilai menjadi faktor mengapa pertumbuhan ekonomi lima persen yang stabil selama bertahun-tahun belum memberikan dampak signifikan bagi banyak keluarga.

Cak Imin menyebut pertumbuhan makro tidak selalu berbanding lurus dengan kekuatan ekonomi rumah tangga.

"Pertumbuhan dan pemerataan masih berjalan di dua jalur yang berbeda. Makro tumbuh, mikro bertahan,” lanjutnya.

 

3. Pendapatan Tak Sebanding

Cak Imin juga menekankan bahwa pendapatan keluarga masih menghadapi tekanan akibat kenaikan kebutuhan yang tidak sejalan dengan pertumbuhan pendapatan.

Menurutnya, banyak pekerja, petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil yang belum merasakan peningkatan kesejahteraan meskipun indikator ekonomi nasional menunjukkan perbaikan.

Dia mendefinisikan ketimpangan tersebut sebagai kemacetan struktural yaitu kondisi ketika pertumbuhan tidak menetes ke bawah dan hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu.

"Ekonomi tidak menetes dari atas ke bawah, tapi hanya bertahan di kantong-kantong sebagian orang, sementara sebagian lainnya tetap hidup dengan kantong yang kosong," jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya