JAKARTA - PT Yamaha Motor Kencana Indonesia yang merupakan perpanjangan tangan Yamaha di Indonesia mematok pendapatannya (penjualan) akan mengalami kenaikan sebesar 15,38 persen menjadi sebesar Rp30 triliun pada tahun 2009 ini.
"Pendapatan tahun ini kita patok naik, tahun lalu cukup tinggi tinggi di Rp26 triliun, sekira Rp30 triliun tahun ini," ujar Presiden Director PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Dyonisius Beti, saat ditemui wartawan, disela-sela acara Rekor Bisnis Recognition Ceremony, di Hotel JW Marriott, Rabu (24/2/2010) malam.
Hal tersebut, nampaknya akan disokong dari kenaikan penjualan sepeda motor merk Yamaha yang ditargetkan naik menjadi sebanyak 1,2 juta unit. "Penjualan 1,2 juta tahun ini, nilainya naik dari tahun lalu," imbuhnya.
Dia melanjutkan jika akan ada produk baru kembali dari type Mio. Dengan demikian, Mio tersebut akan bisa mengtuasai sebanyak 58 persen dari pasar motor matic pada tahun ini.
"Kita optimis bisa menguasai 58 persen tahun ini, ini untuk omset semua merek, untuk mio sendirikan sudah ada 3-4 merek Mio," tambah dia.
Dia melanjutkan jika Konsumsi motor Indonesia sangat bagus, yakni berada diposisi ketiga.
"Kita menempati posisi tiga, setelah china tapikan China harus dibagi 100 jenis motor, lalu india dan itu harus dibagi 75 jenis motor. kalau kita di tempat ketiga sudah bagus dgn dibagi berapa jenis motor," tukasnya. (wdi)
(Rani Hardjanti)