Harga Saham Tak Wajar, SQMI Masuk UMA
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Allbond Makmur Usaha Tbk (SQMI) ke dalam saham yang mengalami peningkatan harga dan aktivitas yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (unusual market activity/UMA).
Hal ini disampaikan Direktur BEI Eddy Sugito dan Uriep Budhi Prasetyo dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, di Jakarta, Senin (30/8/2010).
Adapun informasi terakhir yang dipublikasikan oleh pihak bursa atas saham SQMI ini pada 23 Agustus melalui Pengumuman Bursa Nomor Peng-UPT-00009/BEI.PPR/08-2010 mengenai pencabutan penghentian sementara perdagangan efek di pasar reguler dan pasar tunai.
Sehubungan dengan hal ini, pihak bursa menyampaikan bila saat ini sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham.
Oleh karena itu, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa, serta mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor juga diminta untuk mengkaji kembali aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Kemudian, mempertimbangkan kembali berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
