Tambah Gerai, Alfa Midi Butuh Rp2,3 Miliar

JAKARTA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menargetkan penambahan gerai menjadi 413 sampai akhir tahun dari sebelumnya yang berjumlah 380 gerai.

"Untuk biaya pembangunan gerai Alfa Midi dibutuhkan dana sekira Rp2,3 miliar. Sementara untuk pembangunan Alfa Express dibutuhkan dana sekira Rp500 juta-Rp600juta untuk satu gerai," kata Direktur Usaha MIDI, Ruliyanto, usai pencatatan saham di Jakarta (30/11/2010).

Dia menambahkan, untuk gerai, biasanya perseroan menyewa tempatnya, di mana saat ini terhitung MIDI telah mempunyai tempat sendiri yang berjumlah sekira sembilan lokasi yang tersebar di Jabodetabek. Sekadar informasi, untuk jumlah gerai, pada bulan September 2010 Alfa Midi memiliki 206 gerai. Sedangkan Alfa Express tercatat memiliki 129 gerai.

Seperti diketahui, hari ini perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-20 jelang akhir tahun ini. jumlah saham yang dilepas adalah sebanyak 432.353.000 lembar saham.

Dana dari hasil penawaran umum ini sebesar 10 persen akan dipergunakan untuk pengembangan DC dan peralatannya di Serpong dan Bekasi, sisanya untuk pembangunan DC di Makassar. Sementara 90 persen akan digunakan untuk penambahan gerai perseroan di Jabodetabek dan Makassar.

“Penawaran umum dan pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen perseroan untuk berbagi masa depannya (sharing the future) dengan publik," ujarnya.