JAKARTA - PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA) telah mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melakukan go private.
"Kita memutuskan untuk go private karena kita tidak membutuhkan dana lagi dari masyarakat," ungkap Legal Director Carefour Indonesia Farida Helianty usai Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ALFA di Jakarta, Kamis (30/6/2011).
Adapun alasan perseroan untuk go private adalah saham perseroan dinilai tidak aktif diperdagangkan dan tidak likuid. Di mana pemegang saham publik hanya berjumlah 60 pemegang saham atau sebesar 0,46 persen.
Selain itu,selama tiga kali RUPS terakhir yang pernah diadakan oleh perseroan hanya dihadiri oleh satu atau dua pemegang saham publik. Dia menuturkan, manfaat bagi pemegang saham publik adalah harga penawaran yang premium, lalu pemegang saham publik yang menjual saham hanya dikenakan PPh final dengan tarif 0,1 persen atau 0,6 persen (apabila yang dijual saham pendiri).
Manfaat lainnya adalah seluruh biaya sehubungan dengan transaksi penjualan saham (tidak termasuk pajak) akan ditanggung oleh PT Carefour Indonesia sebagai pihak yang akan membeli semua saham publik yang akan dijual.
Sementara setelah dilakukan rencana go private ini, perseroan berencana akan melakukan tender offer sebanyak 2,135 juta saham di mana harga penawaran saham tender offer adalah 4.500 per lembar saham.
PT Carefour Indonesia pun menyediakan dana sekira Rp9 miliar untuk melakukan proses tender offer tersebut, dana itu pun bersumber dari dana internal perusahaan.
(Widi Agustian)