JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku menetapkan kupon obligasi pertamanya yang senilai Rp300 miliarĀ di level 8,9 persen hingga 10,7 persen.
Dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (22/12/2012), seri A berjangka waktu 370 hari senilai Rp80 miliar bunganya 8,7 persen, seri B jangka waktu tiga tahun dengan nilai Rp10 miliar bunganya 9,9 persen, dan seri C dengan jangka waktu lima tahun dengan nilai Rp210 miliar bunganya 10,7 persen.
Menurut dia, obligasi ini mendapat peringkat A-(idn) atau stabil dari Fitch Ratings untuk penerbitan efek utang jangka panjang dengan prospek stabil. Dana yang akan didapatkan dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi kredit.
Dalam penerbitan obligasi ini, perseroan telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas sebagai penjamin emisi dan PT Bank Mandiri sebagai wali amanat.
Sebagai informasi, per Juni lalu total AsetĀ Bank Maluku sebesar Rp3 triliun dengan perolehan dana pihak ketiga per November mencapai Rp2,3 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp2,7 triliun. LDR-nya sendiri berada di posisi 79 persen.
BPD Maluku dimiliki bersama oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan Maluku Utara, kotamadya dan kabupaten di sekitar Maluku dan Kepulauan Maluku.
(Widi Agustian)