JAKARTA - Menyusul resminya rebranding Hotel Nikko menjadi Pullman Jakarta Indonesia, proses renovasi dan upgrade fasilitas hotel pun tengah dilakukan untuk menunjukkan image hotel yang baru.
Menurut President Director PT Wisma Nusantara International Franky Montung Setjoadinata, perhitungan biaya renovasi tersebut mencapai USD5-10 juta atau sekira Rp90,6 miliar.
"Sebenarnya masih dalam perhitungan. Kalau kami perkirakan biayanya dari awal sekitar USD5-10 juta. Tapi kami belum punya desain yang fix untuk lantai dua dan tiga sehingga belum direnovasi, makanya itu baru perhitungan awal karena semua masih dikerjakan," paparnya saat ditemui seusai inaugurasi Pullman Jakarta Indonesia di Jakarta, Kamis (19/1/2012).
Renovasi yang dilakukan mencakup beberapa fasilitas hotel seperti kamar hotel sebanyak 427 kamar dan suites, lobi, dining room, dan ballroom yang akan ditambah menjadi 10 ruangan ditujukan untuk dapat mengakomodir kegiatan MICE di Indonesia dengan skala jumlah tamu yang besar hingga 1.000 tamu.
Lebih lanjut Franky menambahkan kemungkinan ada pengaruh dari rebranding dan renovasi ini pada tarif per kamar hotel.
"Mungkin ada kenaikan sekitar 30-40 persen untuk tarifnya. Namun, saat ini karena masih dalam tahap renovasi maka, ada sedikit kelonggaran harga. Tapi, nanti kalau sudah selesai Pullman akan menetapkan tarif normalnya," jelas Franky.
Untuk diketahui, bentuk kerjasama yang dilakukan PT Wisma Nusantara International dengan Accor adalah dalam bentuk Hotel Management Agreement yang mana Accor akan menjadi pengelola operasional Pullman Jakarta dengan jangka waktu kerjasama di periode pertama selama enam tahun.
(Rani Hardjanti)