Rupiah Menguat ke Rp9.705 Akibat Marak Sentimen Positif
JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak menguat mendekati level Ro9.700. Selain faktor eksternal, sentimen positif juga datang dari dalam negeri.
Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menuturkan, positifnya rupiah tampaknya akibat langkah Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang mengadakan lelang SBN hari ini dengan target Rp7 triliun.
Selain itu, dia menyebutkan, Bank Indonesia (BI) juga masuk ke pasar valas untuk melakukan intervensi terhadap rupiah.
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Selasa (26/2/2013) menguat ke Rp9.705 per USD dibandingkan periode perdagangan sebelumnya, Rp9.713. Sementara, Bloomberg menyebutkan rupiah ada di posisi Rp9.707.
Tapi yahoofinance melansir jika rupiah di tutup di Rp9.705 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian rupiah ada di Rp9.705-Rp9.708.
Sebelumnya, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menyebutkan, sentimen positif bagi rupiah datang dari kenaikan euro yang dipicu hasil pemilu Cyprus. Selain itu, sentimen dari rilis data Jerman di akhir pekan lalu turut berimbas positif kepada pergerakan rupiah.
(Widi Agustian)
