Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investor Korea Tertarik Kembangkan Lampu LED

Kuntadi , Jurnalis-Selasa, 04 Februari 2014 |16:54 WIB
 Investor Korea Tertarik Kembangkan Lampu LED
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

KULONPROGO - Investor asal Korea tertarik untuk menanamkan investasi di Kulonprogo dalam bidang industri lampu light emitting Diode (LED). Saat ini mereka tengah melakukan studi kelayakan dan uji coba di Kulonprogo.

"Mereka akan melakukan studi sampai bulan April, kalau sesuai mereka akan bekerja sama dengan pemkab," jelas Kepala Badan Penanam Modal dan perizinan terpadu (BPMPT) Agung Kurniawan Selasa (4/2/2014).

Di Kulonprogo, kata dia saat ini baru ada sekitar 1.500 lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan baru 10 titik saja yang menggunakan lampu LED. Padahal dari pemetaan yang ada, nantinya LPJU yang dibutuhkan mencapai 22.000 titik. "Lampu LED itu lebih hemat energi, tahan lama dan juga perawatannya mudah," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan pembangunan daerah (bappeda) Kulonprogo Langgeng Agus Basuki, mengatakan sudah banyak perusahaan asing yang tertarik untuk investasi di Kulonprogo. Saat ini sudah ada PT Quick yang telah membangun pabriknya di kawasan Sentolo. Selain itu juga akan ada pabrik pakan ternak, boneka dan beberapa produk lain.

Pemerintah ujarnya, terus memberikan kemudahan dalam menarik investasi. Mulai dari perizinan, penentuan lokasi hingga persyaratan pendukung. Asalkan sesuai dengan rencana dan tata ruang yang ada. "Untuk kawasan industri kita arahkan di Sentolo," ujar Langgeng.

Keberadaan investor ini sangat dibutuhkan untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Keberadaan industri ini akan mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Bahkan investasi ini juga bisa menghasilkan multiplyer effect.

"Bukan hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga mampu mendorong masyarakat untuk berusaha seperi warung, rumah kost maupun usaha yang lain," tegasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement