JAKARTA - Rupiah nampaknya mampu mengumpulkan banyak kekuatan untuk menghajar dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah berhasil menguat dan kembali ke level Rp11.540 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (29/4/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 38,5 poin atau 0,33 persen ke Rp11.548 per USD. Rupiah bergerak dalam kisaran Rp11.547-Rp11.602 per USD.
Sementara Bank Indonesia (BI) dalam kurs Spot Jisdor, mencatat Rupiah berada pada Rp11.589 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada pada Rp11.531-Rp11.647 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti, mengatakan adanya aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor asing di lantai bursa, cukup
menambah tekanan terhadap pergerakan nilai tukar Rupiah kemarin.
"Permintaan valas khususnya dolar menjelang akhir bulan oleh korporasi domestik diperkirakan kembali akan mendorong penguatan dolar terhadap rupiah hari ini di tengah perhatian pelaku pasar menjelang dimulainya pertemuan the Fed (FOMC meeting) nanti malam," katanya.
(Martin Bagya Kertiyasa)