JAKARTA - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD80 juta tahun ini. Capex ini digunakan untuk mendukung rencana kerja bisnis perseroan.
Wakil Direktur Utama ANJT Istini Tatiek Sidharta, mengatakan dana capex tahun ini akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) dan infrastruktur di perkebunan Kalimantan Barat.
"Kami akan bangun pabrik kelapa sawit untuk mendukung bisnis," ungkap Istini di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dia menambahkan, dana belanja modal juga akan digunakan untuk pengembangan proyek kelapa sawit di Sumatera Selatan dan Papua Barat, pembangunan infrastruktur guna mendukung operasi bisnis sagu, serta penambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis biogas di perkebunan Binanga.
"Proyek-proyek tersebut akan dibiayai dari kas yang tersedia, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi serta pendanaan eksternal seperti utang bank," sebutnya.
Sepanjang kuartal I-2014, Perseroan terus mengadakan perbaikan dari segi operasi. Hal ini terlihat dari peningkatan produksi Tandan Buah Segar (TBS) di setiap kebun setiap bulannya. Tingkat ekstraksi Crude Palm Oil (CPO) (OER) di kuartal pertama tahun ini meningkat menjadi 23,09 persen dibandingkan 22,55 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Pada 2014, ANJT menargetkan adanya penambahan area tanah tanam baru seluas 6.500 hektare (ha) sehingga secara keseluruhan, total area tertanam hingga kuartal I-2014 adalah seluas 44.261 ha dengan total area yang sudah menghasilkan seluas 31.954.
(Martin Bagya Kertiyasa)