Austindo Nusantara Jaya Siap Komersialkan Sagu Asal Papua
"Kami percaya bahwa bisnis usaha sagu akan tetap menjanjikan imbal hasil positif pada saat beroperasi secara komersial," ucap Direktur Utama ANJ, Suwito Anggoro, di Gedung BEI Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Dia menjelaskan, sagu tersebut sebetulnya sama seperti tepung di pasar tepung internasional. Dia menambahkan, saat ini sagu asal Papua memang belum dijual secara komersial.
"Dari situ kita akan memproduksi dengan jumlah komersial, secara nasional pasar sagu ada di Cirebon. Tapi secara internasional, kita sudah didekati beberapa pembeli, kalau memang kualitas bagus banyak yang mengingini sagu kita," jelasnya.
Menurutnya, dengan demikian maka Indonesia dapat menghemat devisa untuk mengimpor gandum, karena akan disubstitusi oleh sagu. Dia menilai, dari segi kesehatan, sagu juga lebih baik dibandingkan gandum.
"Untuk harga sagu itu, jika di Cirebon harganya Rp5 ribu per kg, kalau di ekspor bisa USD600-USD700 kaya tapioka," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
