"Itu bagian dari yang harus diselesaikan, saya lagi detailkan rencana. Ada beberapa yang sudah jalan, kita tinggal lanjutkan," ucap Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Agar tidak menghambat dalam hal pembangunan infrastruktur jaringan pipa gas, dirinya akan menunjuk PT PGN (Persero) maupun PT Pertamina (Persero) untuk membangunnya.
"Iya Pertamina dan PGN diselaraskan siapa mengerjakan apa soal gas," sebutnya.
Pembangunan ini sudah memiliki anggaran sendiri dari tersedianya ruang fiskal sekira Rp230 triliun dalam APBN-P 2015.
Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika mengatakan, pemakaian gas kota menjadi solusi atas kenaikan harga gas Elpiji 12 kg tersebut. Namun, dia meminta PT PGN (Persero) untuk membangun infrastruktur pipa gas sehingga masyarakat perumahan bisa mengatasi masalah kenaikan harga gas Elpiji 12 kg.
(Rizkie Fauzian)