Euro Melemah, Rupiah Dibuka Mendatar

Posisi Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Rabu (1/7/2015) berada pada level Rp13.331 per USD, mendatar dengan penutupan kemarin di Rp13.332 per USD.

Nilai tukar Rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.326 per USD, menguat 13 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp13.339 per USD.

Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas Rupiah di juga di level Rp13.332 per USD, terapresiasi 7 poin dari penutupan kemarin Rp13.339 per USD.

Baca Juga:

Tingkatkan Peran TPKAD, OJK Akan Perkuat Ekosistem Akses Keuangan Daerah

Berdasarkan data Yahoo Finance pukul 10.32, Rupiah juga berada di level Rp13.331 per USD. Posisi ini hanya menguat satu poin dari pentupan kemarin Rp13.332 per USD.

Sementara euro terkoreksi di Asia pada Rabu karena nasib Yunani masih tergantung pada referendum setelah gagal bayar (default) utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF).

Dikutip dari Reuters, euro menurun 0,2 persen menjadi 1,1128 per USD, setelah mengalami penurunan 0,8 persen pada Selasa. Terhadap yen, euro tergelincir 0,1 persen menjadi 136,25, setelah jatuh hampir 1 persen, kemarin.

Juru bicara IMF Gerry Rice mengatakan, Yunani telah meminta perpanjangan pembayaran perpanjangan di menit terakhir, yang akan dipertimbangkan waktunya oleh dewan IMF.

Indeks dolar melayang ke 95,529 dari 94,847 pada Selasa. Terhadap yen, USD berada di 122,42, mendekati level terendah lima pekan di 121,93. (J Erna)