Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Mestika Turunkan Target Pertumbuhan Kredit

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Rabu, 25 Mei 2016 |19:33 WIB
   Bank Mestika Turunkan Target Pertumbuhan Kredit
Ilustrasi pertumbuhan kredit. (Foto: Okezone)
A
A
A

MEDAN – Direktur Utama PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) Achmad S Kartasasmita berencana merevisi rencana bisnis mereka pada tahun ini. Pasalnya, pada Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015, mereka menargetkan pertumbuhan kredit hingga 10 persen, sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan tumbuh hingga 12 persen.

Namun, karena kondisi industri perbankan yang mengalami perlambatan saat ini, pihaknya pun berencana mengoreksi target tersebut masing-masing sebesar dua persen. Yakni menjadi hanya delapan persen untuk pertumbuhan kredit dan hanya 10 persen untuk pertumbuhan DPK-nya.

Achmad mengatakan, saat ini pihaknya masih akan memantau kondisi industri perbankan khususnya dorongan pemerintah untuk menurunkan bunga kredit. Selain itu Bank Mestika juga tengah gencar mencari sektor kredit baru untuk mencapai target perseroan yang telah dibuat sebelumnya.

"Masih hitung-hitungan lagi kita terkait gambaran finansial ke depan. Memang target awal 10 persen untuk kredit dan mau diturunkan ke 8 persen," jelas dia usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mestika yang digelar hari ini di Hotel Grand Aston Medan, Rabu (25/5/2016)

Dia menyebutkan, dengan adanya dorongan dari pemerintah dan regulator perbankan (OJK) untuk menurunkan bunga pinjaman, maka akan sangat berpengaruh pada simpanan masyarakat di perbankan. “Saat ini masyarakat yang memiliki dana mahal cenderung mencari instrumen baru dengan margin lebih tinggi untuk penempatan dana mereka,”tukasnya

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan Bank Mestika pada Maret 2016, total penyaluran kredit perseroan telah mencapai nilai Rp7,05 triliun. Jumlah itu tumbuh 6,01 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, sekira Rp6,65 Triliun.

Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I-2016 mencapai Rp7,34 Triliun, atau tumbuh 11,89 persen dari posisi tahun sebelumnya yang sekira Rp6,56 Triliun. Terdiri dari giro senilai Rp645 miliar, tabungan senilai Rp3,17 triliun dan deposito Rp3,53 triliun.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement