IHSG Turun Tipis 5 Poin, Indeks Asia Mayoritas 'Merah'

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada siang ini. Pelemahan ini seiring dengan indeks Asia yang sebagian besar terkoreksi.

Pada akhir perdagangan sesi I, IHSG turun 5,52 poin atau 0,1 persen menjadi 5.426,44. Indeks LQ45 turun 0,83 poin atau 0,1 persen ke 938,86.

Baca Juga:

RI-Italia Jajaki Kerja Sama Kembangkan Teknologi Industri Logam Nasional

Indeks MNC 36 turun 0,58 poin atau 0,2 persen menjadi 310,83 dan JII turun 2,95 poin atau 0,4 persen.

Indeks Asia terpantau tertekan. Nikkei turun 232 poin atau 1,4 persen menjadi 16.461, Hang Seng turun 301,4 poin atau 1,27 persen ke 23.438 dan Straits Times turun 27,3 poin atau 0,5 persen jadi 5.441.

Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak menguat. Sektor konsumsi turun 0,5 persen, sektor tambang turun 0,5 persen. Tetapi, sektor infrastruktur naik 1,3 persen dan sektor agri naik 0,3 persen.

Nilai transaksi tercatat Rp2,46 triliun dengan volume 3,09 miliar lembar saham. Sebanyak 109 saham menguat, tapi sebanyak 149 saham melemah.

Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp700 atau 9,9 persen menjadi Rp6.400, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp675 atau 1,5 persen ke Rp45.025 dan PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp325 atau 1,8 persen ke Rp18.175.

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.575 atau 2,5 persen menjadi Rp64.075, PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp260 atau 12,1 persen menjadi Rp2.410 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp250 atau 1,6 persen menjadi Rp15.975.

(Widi Agustian)