JAKARTA - Jauh di dalam hutan pegunungan, di kota Dilijan, Armenia berdiri sebuah bangunan pertama di negara tersebut yang bersertifikat struktur BREEAM.
Dilansir dari Inhabitat, bangunan tersebut merupakan sekolah UWC Dilijan College, yang menjadi sekolah internasional tahan gempa pertama di Armenia.
Sekolah tersebut dirancang oleh firma arsitektur yang berbasis di London, yakni Tim Flynn Architects. Arsitek mengusung harmonisasi antara bangunan dengan lingkungan.
Untuk mempercantik struktur, atap dan dinding utama bangunan dibuat menjadi hijau alami dengan tanaman. BREEAM merupakan sertifikasi internasional untuk desain.
Bahan-bahan alami yang mengintegrasikan struktur modern ke dalam lingkungan alam. Armenia terkenal dengan bahan material lokal yaitu kapur tufa yang digunakan sebagai bahan bangunan utama dan dilengkapi dengan 4.750 meter persegi lansekap pada atap bergelombang.
Dinding hijau pada fasad terinspirasi dari gunung dengan luasnya sebesar 1.500 meter persegi. Meski penampilannya modern, tapi bangunan tersebut mengusung konsep arsitektur vernakular tradisional.
Interior penuh dengan cahaya alami. Karena berada di zona seismik yang aktif, maka bangunan sekolah inipun dirancang tahan gempa, serta sistem drainase yang dibuat bisa melindungi dari tanah longsor.
Gedung sekolah terdiri dari beberapa bagian, seperti gedung administrasi, ruang kelas umum, ilmu, seni, dan pusat belajar dengan perpustakaan, departemen IT, dan ruang presentasi. (fir)
(Rani Hardjanti)