Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut BEI: IPO Tak Perlu Tunggu Perusahaan Jadi Besar

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 05 Juli 2017 |15:27 WIB
Dirut BEI: IPO Tak Perlu Tunggu Perusahaan Jadi Besar
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Penawaran umum saham atau yang dikenal dengan initial public offering (IPO) menjadi salah satu alternatif bagi perusahaan untuk menghimpun dana dari publik. Perusahaan yang melakukan IPO harus menawarkan sebagian sahamnya kepada publik. 

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan bahwa perusahaan dapat melakukan go public, tanpa menunggu nilai kapitalisasi yang besar. Bahkan, melalui IPO ini, perusahaan dapat melipat gandakan nilai kapitalisasinya. 

Tito mencontohkan, ada sebuah perusahaan IPO dengan total nilai kapitalisasi hanya Rp27 miliar. Setelah menghimpun dana dari publik di pasar modal, nilai kapitalisasi nya menjadi Rp2,2 triliun dalam 4 bulan. 

"Jadi bukan karena sudah besar kita go public, tapi karena IPO kita jadi besar," tegas Tito di Gedung BEI, Rabu (5/7/2017). 

Dengan demikian, Tito mendorong perusahaan di Indonesia yang belum mencatatkan saham di pasar modal untuk segera merealisasikannya. Tito mengungkapkan bahwa kinerja pasar modal Indonesia cukup baik, sehingga perusahaan tidak perlu ragu untuk menempatkan sebagian asetnya. 

Sekadar informasi, likuiditas pasar modal naik 24% dibanding tahun lalu. Totalnya  menjadi 4 kali lipat dari Singapura dan 2 kali lipat dari Malaysia dalam hal likuiditas. 

"Ekonomi lebih bagus, kepercayaan lebih bagus. Jadi waktunya memobilisasi dananya," kata Tito.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement