Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terkuak! 5 Kontainer Miras Ilegal Ternyata Asal Singapura

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 18 September 2017 |14:08 WIB
Terkuak! 5 Kontainer Miras Ilegal Ternyata Asal Singapura
Foto: Lidya/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melakukan sinergi bersama Polisi Republik Indonesia (Polri) berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 53.927 botol minuman keras (miras) dengan 5 kontainer masuk melalui dua pelabuhan Indonesia. Melalui pelabuhan tanjung Priok sebanyak 3 kontainer dan 2 kontainer melalui Kepulauan Riau.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, 53 ribu botol tersebut berisi sekitar 48 ribu liter alkohol. Heru menyebut, seluruh miras ilegal ini berasal dari Singapura.

Baca Juga: Terbongkar! Potensi Kerugian Miras Ilegal Tembus Rp80,2 Miliar

"Dari Singapura ini dikirim ke Batam lalu ke Tanjung Pinang, tapi dikirimnya dicicil karena kalau banyak-banyak akan mencurigakan dan setelah dari Tanjung Pinang ini di kirim ke Jakarta," ungkap Heru di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Menurutnya, modus yang dilakukan oleh importir ilegal ini sangat baru yakni mengangkut melalui pulau dan melaporkan dokumen tidak benar kepada petugas. Pelaku mengelabui petugas dengan mengatakan bahwa barang yang diangkut adalah plastik yang kemudian ditutupi sampah, sehingga tidak dicurigai.

Baca Juga: Bersama Kapolri dan Mendag, Sri Mulyani Ungkap 5 Kontainer Minuman Alkohol Ilegal

Namun, lanjut Heru, dengan peralatan aparat yang semakin canggih dan sinergi yang baik maka penyelundupan ini berhasil digagalkan dan mengamankan penerimaan negara dari potensi miras ilegal tersebut sebesar Rp80,2 miliar.

Baca Juga: BPOM Punya Pemetaan Daerah Pabrik Pembuatan Produk Ilegal

Untuk pelaku sendiri Heru mengatakan sedang diselidiki oleh Polri dan pihaknya sehingga belum bisa merilis nama sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Tapi dirinya mengatakan kini ada 3 orang yang diperiksa.

"Kita belum bisa rilis berapa orang yang tertangkap. Kita tunggu dia jadi tersangka dulu tapi yang sudah diperiksa ada 3 orang," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement