Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Kepala BPS: Sudah Bagus!

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 16 Oktober 2017 |18:41 WIB
3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Kepala BPS: Sudah Bagus!
(Foto: Lidya/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan tepat 3 tahun pada 20 Oktober 2017. Selama masa pemerintahannya dengan kabinet kerja ini, masih ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan.

Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto mengatakan, kalau dari pertumbuhan ekonomi selama 3 tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun 2014 lalu. Hanya saja masih perlu perbaikan lebih agar pertumbuhan bisa sesuai dengan harapan.

"Kalau lihat capaiannya bagus. Pertumbuhan ekonominya dibandingkan 2014 bagus. Semester I 2017 ini mencapai 5,01%. Tapi memang harus diakui belum sesuai target. Jadi ke depan masih banyak yang perlu dibenahi," ungkapnya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Baca Juga: 3 Tahun Jokowi-JK, Kemenhub: Amanahnya Menciptakan Konektivitas

Selain itu, dirinya menilai yang masih menjadi permasalahan utama yakni kemiskinan masih harus terus diperbaiki. Memang sudah mulai menurun dibandingkan tahun 2014 tapi belum sesuai dengan harapan pemerintah.

"Dari kemiskinan juga menunjukkan hasil ada penurunan. Meskipun belum secepat yang diharapkan sehingga masih perlu penanjaman di beberapa program penanggulangan kemiskinan," jelasnya.

Baca Juga: 3 Tahun Jokowi-JK: Fokus Pemerataan Ekonomi, Biar Rakyat Papua Bangga dengan Tanah Air

Sementara itu, indeks pembangunan manusia (IPM) secara umum juga mengalami perbaikan sedangka ketimpangan masih menjadi tantangan yang besar. Tidak hanya ketimpangan antar lapisan masyarakat tetapi juga ketimpangan antar daerah di Indonesia.

"Pak Presiden sudah berusaha membenahi dengan pembangunan infrastruktur. Untuk pertama kalinya kita membangun infrastruktur besar-besaran di daerah timur dan itu sesuatu yang bagus tentunya kita harap ke depan akan lebih bagus," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement