JAKARTA – Pemerintah baru saja menerapkan pengaturan lalu lintas di jalan tol Cikampek. Pengaturan tersebut dilakukan dengan mengadakan ganji genap guna mengatasi kepadatan yang terjadi di jalan tol Bekasi tersebut.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, berdasarkan hasil evaluasi implementasi paket kebijakan yang diterapkan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu berhasil mengurai kepadatan lalu lintas. Diketahui, hingga hari ke-empat penerapan kebijakan yang jatuh pada hari Kamis (15/3/2018) dapat disimpulkan laju kendaraan menjadi lebih lancar, sehingga terjadi peningkatan kecepatan kendaraan.
"Peningkatan kecepatan kendaraan terjadi pada segmen-segmen Bekasi Timur-Bekasi Barat (Arah Jakarta) sebesar 20,91%, Bekasi Barat-Bekasi Timur (Arah Cikampek) sebesar 13,48%, Cikarang-Cibitung (Arah Jakarta) sebesar 24,31% dan Cibitung-Cikarang (Arah Cikampek) sebesar 3,10%," ungkap Sekretaris Perusahaan Agus Setiawan melalui keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Baca Juga: Ganjil Genap Tol Cikampek Berkah bagi Angkutan Umum
Selain itu, terkait penerapan 3 paket kebijakan pada periode 12-14 Maret 2018 dapat disimpulkan tidak berpengaruh signifikan terhadap lalu lintas maupun pendapatan tol Jasa Marga. Hal ini dikarenakan penurunan volume lalu lintas kendaraan Golongan 1 di Bekasi Barat dan Bekasi Timur diimbangi oleh kenaikan volume lalu lintas pada jam-jam sebelum pemberlakukan skema ganjil-genap.
Hal tersebut sangat positif karena terjadi pendistribusian waktu kendaraan yang tadinya bertumpuk pada pukul 06.00-09.00 WIB, saat ini menjadi lebih pagi. Secara total Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) di seluruh Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak terpengaruh secara signifikan. Hal ini dapat diketahui pada data berikut.
Data total LHR Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama 12-14 Maret 2018 adalah, Pertmana 12 Maret 2018 turun sebanyak 3,04% atau 361.022 kendaraan, kedua 13 Maret 2018 turun sebanyak 4,31% atau 357.919 kendaraan dan ketiga 4 Maret 2018 naik sebanyak 0,74% atau 369.228 kendaraan.
Baca Juga: Macet di Tol Jakarta-Cikampek Menurun berkat Sistem Ganjil Genap
Jasa Marga juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Korlantas, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Dinas Perhubungan, serta instansi lainnya dan seluruh masyarakat.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada stake holder yang telah memberikan dukungan sehingga paket kebijakan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejauh ini dapat berjalan dengan baik, dan memberikan kontribusi pada kelancaran lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek khususnya pada jam-jam pemberlakuan kebijakan tersebut," tukasnya. (lid)
(Rani Hardjanti)