JAKARTA - Pasar saham Indonesia semakin terjerembab di zona merah pada penutupan perdagangan sore ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 120,23 poin atau 2,07% ke 5.667,31.
Menutup perdagangan Kamis (28/6/2018), ada 83 saham menguat, 332 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,3 triliun dari 9,25 miliar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 19,98 poin atau 2,2% menjadi 881,02, Jakarta Islamic Index (JII) turun 14,86 poin atau 2,3% ke 632,94, indeks IDX30 turun 10,42 poin atau 2,1% ke 478,48 dan indeks MNC36 turun 7 poin atau 2,2% ke 312,31.
Seluruh sektor penggerak IHSG bergerak melemah, dengan sektor industri dasar memimpin pelemahan hingga 4,3%. Kemudian disusul properti turun 3,5%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) naik Rp760 atau 21,1% ke Rp4.360, saham PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) naik Rp700 atau 20% ke Rp4.150 dan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp550 atau 3,9% ke Rp14.500.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp4.900 atau 17,6% ke Rp23.000, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.850 atau 2,7% ke Rp66.950, dan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp1.425 atau 7,5% ke Rp17.575.
(Dani Jumadil Akhir)