Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi Sarankan Petani Tanam Jengkol, Ini Faktanya

Mulyani , Jurnalis-Senin, 24 Desember 2018 |08:06 WIB
Presiden Jokowi Sarankan Petani Tanam Jengkol, Ini Faktanya
A
A
A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengimbau agar petani beralih dari menanam pohon sawit ke komoditas lain yang lebih menjual dan meraup untung banyak, seperti jengkol. Mengingat, harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar internasional kian merosot.

Berikut fakta-fakta yang telah dirangkum Okezone mengenai Presiden Jokowi dorong petani sawit tanam jengkol, Kamis (20/12/2018):

1. Harga Jual Sawit Sangat Rendah

Harga jual sawit saat ini sangat rendah, banyak sekali petani yang mengeluh akan hal ini. Salah satu petani sawit asal Riau Misngadi, menyebut harga TBS (tandan buah segar) sawit berkisar di Rp600–Rp800 per kg. Tak jauh berbeda dengan Riau, Wagimin, petani sawit asal Asahan Sumatera Utara juga menyampaikan kalau harga TBS di daerahnya di kisaran Rp600 – Rp900 per kg.

2. Jengkol Lebih Menguntungkan

Kepala Negara menilai jengkol lebih menguntungkan di pasaran. Pedagang Jengkol Pasar Induk Kramat Jati Raba mengatakan, harga jengkol saat ini memang tengah mengalami kenaikan. Di Pasar Induk Kramat Jati, harga jengkol mencapai Rp35.000 per kilogram (kg). Jatuhnya harga kelapa sawit saat ini akibat dari ketergantungan terhadap pasar global.

3. Produksi Sawit Sudah Terlalu Banyak

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement