Wall Street Turun Tajam imbas Anjloknya Saham Nike dan Boeing
JAKARTA - Saham-saham di Wall Street turun tajam pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi suram dari negara-negara utama Eropa dan prospek Federal Reserve (Fed) yang berhati-hati terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) menyalakan kembali kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Baca Juga: Wall Street Melemah Imbas Lesunya Ekonomi Jerman
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 460,19 poin atau 1,77%, menjadi berakhir di 25.502,32 poin. Indeks S&P 500 turun 54,17 poin atau 1,90%, menjadi ditutup di 2.800,71 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 196,29 poin atau 2,50%, menjadi 7.642,67 poin, dilansir dari Antaranerws, Sabtu (23/3/2019).
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor material dan keuangan masing-masing jatuh 2,99% dan 2,77%, memimpin penurun. Sementara utilitas naik sekitar 0,7%, satu-satunya sektor yang menguat.
Saham Nike menukik lebih dari 6,6% pada penutupan, berada di antara saham yang berkinerja terburuk di Dow. Perusahaan pakaian olahraga AS itu melaporkan hasil kuartalan pada Kamis (21/3) malam, dengan pertumbuhan penjualannya di Amerika Utara gagal memenuhi perkiraan.
Saham Boeing jatuh 2,8% setelah laporan mengatakan bahwa maskapai penerbangan Indonesia Garuda membatalkan pesanannya untuk 49 pesawat Boeing 737 Max.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
