BEKASI - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan untuk mengetahui kesiapan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang akan segera memasuki masa uji beban besok.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini menilai, jalan tol layang ini mampu memberi kontribusi yang maksimal utamanya memperlancar perlintasan di tol.
Baca Juga: Besok Tol Layang Jakarta-Cikampek II Bakal Dilewati 16 Truk dengan Beban 40 Ton
"Jalan layang ini memberi manfaat yang maksimal. Saat ini Jakarta-Bandung masih kurang maksimal. Oleh karena itu, saya pertanyakan waktu yang bisa dihemat dengan adanya tol ini. Harapan Saya sih tidak sampai 30 menit," buka Menteri Budi di proyek Jalan Layang Jakarta-Cikampek (Japek), Minggu (22/9/2019).
"Kalaupun ini nanti beroperasi, akan memberikan suatu manfaat yang maksimal," sambungnya.

Selain itu, Menteri Budi juga memperhatikan segi keselamatan dari jalan layang ini sendiri. Masalahnya, tidak ada outlet yang bisa dikunjungi di jalan layang sehingga perlu kesiapan para pengendara.
Baca Juga: Aksi Menhub Cek Tol Layang Jakarta-Cikampek
"Yang kedua adalah safety. Jalan ini 30 kilo tak ada outlet. Artinya para pengendara diharapkan tidak ada masalah. Kita tidak punya waktu yang panjang karena ini selesainya saja Oktober. Maka dari itu harus ada bagian tertentu yang diselesaikan agar bisa dilakukan percobaan di bagian-bagian tertentu," tutur Menteri Budi.