Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Anjlok karena Kekhawatiran Turunnya Permintaan Bahan Bakar

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 19 Maret 2020 |08:15 WIB
Harga Minyak Anjlok karena Kekhawatiran Turunnya Permintaan Bahan Bakar
Kilang Minyak. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak turun tajam pada perdagabgan Rabu, karena permintaan bahan bakar yang lebih lemah ditambah kekhawatiran perang harga yang mencengkeram para pelaku pasar.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun USD6,58, atau 24,4%, menjadi USD20,37 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level terendah sejak 20 Februari 2002.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Manfaatkan Momentum Penurunan Harga Minyak ke Perekonomian RI

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun USD3,85 atau 13,4%, menjadi ditutup pada USD24,88 per barel di London ICE Futures Exchange, dengan harga berakhir pada level terendah sejak Mei 2003. Demikian dilansir dari Xinhua, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok, Presiden Jokowi Minta Dikalkulasi Dampaknya ke Perekonomian

Para pedagang semakin khawatir atas risiko penurunan lebih lanjut terhadap permintaan minyak di tengah virus corona, sementara masih ada tanda-tanda perang harga di pasar minyak antara Arab Saudi dan Rusia.

Kegagalan mencapai kesepakatan mengenai pengurangan produksi minyak antara negara pengekspor dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, telah memicu kekhawatiran kemungkinan perang harga.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement