JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara diam-diam mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan dengan KPK terkait permintaan pendampingan untuk mengawal penggunaan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di BUMN.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Menteri BUMN didampingi wakilnya, Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo menyambangi KPK hari ini. Hal tersebut terkait dengan dana PEN yang ada di BUMN.
"Mengunjungi KPK untuk meminta pendampingan KPK dalam hal penanganan PEN. Kita kan dapat tiga, satu untuk pendampingan UMKM, Jamkrikndo Askrindo. Kedua PMN dan ketiga dana investasi," tuturnya, Jakarta, Rabu (7/8/2020).
Baca Juga: Lewat Pintu Belakang, Erick Thohir Bertemu Pimpinan KPK Bahas PEN
Menurut Arya, dengan pendampingan dari KPK tersebut, diharapkan dana yang diberikan kepada BUMN bisa disalurkan dan digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melanggar hukum.
"Dengan pendampingan kita harapkan dikawal dengan baik," tuturnya.