IHSG Tak Mampu Menguat, Ditutup Turun Tipis di 5.113
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah. Sore ini, IHSG melemah 3,68 poin atau 0,07% ke 5.112,99 atau 5.113.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (28/7/2020), terdapat 166 saham menguat, 239 saham melemah dan 175 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,21 triliun dari 13,42 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca juga: IHSG Dibuka Naik Pelan-Pelan ke 5.123
Sektor penopang IHSG mayoritas bergerak melemah, di mana sektor industri dasar turun paling dalam hingga 1,45%. Namun, sektor aneka industri menunjukan kenaikan tertinggi hingga 1,03%.
Indeks LQ45 turun 0,68 poin atau 0,09% ke 799,68, indeks JII turun 2,38 poin atau 0,43% ke 551,31, indeks IDX30 turun 0,36 poin atau 0,08% ke 436,71 dan indeks MNC36 turun 0,05 poin atau 0,02% ke 290,19.
Baca juga: IHSG Terus Menanjak hingga 0,35% ke 5.101
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu saham PT (BYAN) naik Rp825 atau 6,5% ke Rp13.600, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp600 atau 2,9% ke Rp21.600, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp425 atau 1,4% ke Rp30.925.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.075 atau 2,2% ke Rp47.425, saham PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) turun Rp280 atau 5,6% ke Rp4.720, dan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp175 atau 2,3% ke Rp7.475.(rzy)
(Rani Hardjanti)
