JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal berharap tak ada lagi penundaan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu untuk gaji di bawah lima juta. Diketahui, awalnya pemerintah berjanji akan memberikan BLT itu pada 25 Agustus, namun belakangan rencana itu diundur hingga 28 Agustus.
"Diharapkan akhir Agustus ini, dana subsidi upah tersebut dapat dicairkan," kata Said saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).
Baca juga: Menaker: Mohon Maaf, BLT Pegawai Rp600 Ribu Ditunda 4 Hari
Dia menyatakan pihaknya memaklumi penundaan itu karena pemerintah perlu melakukan verifikasi lebih lama agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemberian BLT tersebut.
"Mungkin pemerintah membutuhkan verifikasi data yang lebih faktual," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci berapa jumlah anggota KSPI yang sudah terdaftar dalam program BLT. Kini, pihaknya masih mengumpulkan data untuk mendaftarkan mereka.
Baca juga: Jokowi Akui Banyak Masalah soal Data Penerima Subsidi Gaji Rp600.000
"Masih dikumpulkan (jumlahnya). (Kini) sedang proses mendaftar," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Ketanagakerjaan (Kemnaker) mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu untuk gaji di bawah lima juta ini akan segera dicairkan. Pasalnya, pencairan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, untuk tahap pertama yang disalurkan sebanyak 2,5 juta calon penerima. Di mana, totalnya adalah 15,7 juta orang.
Penyaluran yang dilakukan bertahap ke rekening pekerja akan diselesaikan hingga akhir September untuk bantuan tahap pertama sebesar Rp 1,2 juta. Proses transfer dilakukan mulai akhir Agustus ini.
"Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta (pekerja), mudah-mudahan, 2,5 juta itu minimal per Minggu bisa kami lakukan sehingga dari 15,7 juta itu bisa masuk datanya pada akhir September 2020 ini untuk pembayaran tahap pertama. Kami butuh waktu 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam video virtual, kemarin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)