JAKARTA - Seorang taipan asal India bernama Gautam Adani secara mengejutkan bisnisnya berhasil meraup keuntungan yang besar pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung, lonjakan kekayaan miliarder asal negeri Bollywood tersebut melampaui orang terkaya di dunia seperti Elon Musk dan Jeff Bezos.
Dilansir dari therichest.com, Rabu (24/3/2021), keuntungan perusahaan Adani naik sebesar USD33,8 miliar atau setara Rp487,56 triliun (mengacu kurs Rp14.425 per USD). Dia meraihnya setelah mencapai kesepakatan dengan investor yang bersemangat tentang konglomerat pelabuhan ke pembangkit listrik.
Semua kecuali satu saham grup Adani telah menikmati pertumbuhan 50% tahun ini saja. Dengan penambahan pelabuhan, bandara, tambang batu bara, dan pusat data di India, Adani telah menyelimuti pesaing Asia, yang dulunya merupakan miliarder terkaya di benua itu, Mukesh Ambani.
Seorang eksekutif membagikan analisisnya tentang hasil Adani yang meroket di pasar, memuji konsistensi grup dalam ekspansi dalam bisnis yang kebal terhadap fluktuasi pasar.
Baca Juga: Miliarder Muda Kekayaan Fantastis, Ada yang Punya Harta Rp63 Triliun
CEO dan pendiri Nyka Advisory Services, Sunil Chandiramani menjelaskan bagaimana selera Adani terhadap teknologi di mana Bezos dan Musk berkembang dicatat dengan masuk ke bisnis pusat data mereka.
Di bawah Adani Enterprises Ltd., grup ini telah diperkenalkan ke dunia data dengan menandatangani untuk mengembangkan kapasitas pusat data 1 gigawatt di India bulan lalu. Bersama Adani Total Gas Ltd., Adani Transmission Ltd., Adani Power Ltd., Adani Energy Ltd., dan Adani Ports and Special Economic Zone Ltd. masing-masing telah menyaksikan kesuksesan luar biasa lebih dari 321% secara kolektif.
Pertumbuhan cepat Adani dapat dijelaskan oleh kegigihan dan tekadnya terutama saat Tycoon terus melawan kritik terhadap proyek batu bara Australia yang kontroversial, Carmichael.