Pengertian Pegadaian, Fungsi, Tujuan dan Manfaat
JAKARTA - Pengertian pegadaian, fungsi, tujuan dan manfaat belum banyak diketahui masyarakat. Mungkin semua orang sudah paham apa itu gadai, tetapi tidak sedikit dari kita yang masih paham sekedar kulitnya saja.
Sebelum lebih jauh menggunakan gadai lebih baik kita perlu pahami terlebih dahulu jika pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank, yang memberikan kredit kepada masyarakat dengan menggunakan sistem atau hukum gadai.
Jadi calon peminjam harus menyertakan barang yang mereka berikan sesuai dengan uang yang mereka harapkan. Banyak yang menyukainya karena dianggap lebih aman. Bila Anda tidak bisa membayar hutang maka otomatis barang tersebut akan menjadi milik pegadaian.
Baca Juga: Pegadaian Telah Memvaksin 16 Ribu Keluarga Karyawan dan Masyarakat
Tapi sebenarnya, apa saja manfaat gadai yang bisa diperoleh? Berikut beberapa di antaranya dilansir dari situs sahabatpagadaian.com (21/9/2021) :
Lebih Cepat Mendapatkan Uang
Sistem gadai berarti menukarkan suatu barang dengan barang lain dalam jangka waktu tertentu. Dalam kondisi ini, kamu menjaminkan benda yang memiliki nilai harga atau nilai jual dengan sejumlah uang. Tidak butuh waktu lama, karena proses gadai terbilang cepat dan tidak menghabiskan banyak waktu.
Baca Juga: Pegadaian Take Down 3 Ribu Link Menyesatkan
Barang Kesayangan Tidak akan Hilang
Biasanya, orang yang membutuhkan uang dalam waktu dekat tidak akan berpikir panjang. Artinya, ia akan menjual benda kesayangannya yang memang memiliki harga jual. Namun, cara itu ternyata tidak selalu menyelesaikan masalah, karena menjual barang kesayangan dan mendapatkan pembeli serta harga yang pas itu bukan hal yang mudah.
Meski begitu, menjual barang bukan satu-satunya cara untuk bisa segera mendapatkan uang dengan cepat. Sekarang, kamu tidak perlu lagi menjual dan kehilangan barang kesayangan hanya agar bisa mendapatkan uang, karena kamu bisa menggadaikannya. Inilah manfaat gadai selanjutnya, kamu hanya menjaminkan benda kesayangan, bukan menyerahkannya dan menukarnya dengan sejumlah uang. Jika nanti kamu sudah melunasi cicilan pinjaman, benda kesayangan pun akan kembali di tangan.
