JAKARTA - Realisasi investasi kuartal III-2021 mencapai Rp216,7 triliun meski pemberlakukan PPKM darurat.
Angka tersebut turun 2,8% jika dibandingkan kuartal II-2021. Namun, realisasi investasi ini tumbuh 3,7% jika dibandingkan kuartal III-2020.
"Jadi realisasi investasi di kuartal ini sekalipun pandemi para pengusaha bisa adaptasi, tetap mereka percaya diri. Penyerapan tenaga kerja 288.687 ini jumlah penyerapan tenaga kerja terhadap tenaga kerja secara langsung," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/7/2021).
Baca Juga: Realisasi Investasi Rp233 Triliun, Bahlil Sebut Dunia Sudah Rasakan Mudahnya Izin di Indonesia
Bahlil menyebut investor dalam dan luar negeri sudah terbiasa dengan keadaan Covid-19. Ini terbukti dari realisasi investasi kuartal III-2021.
"Penanaman Modal Asing di kuartal ini (PMA) kita tahu pada PPKM banyak tenaga ahli yang tidak masuk karena protokol dan arus barang masuk terhambat karena pandemi. Saat Foreign Direct Investment turun namun PMDN naik secara kuartal ke kuartal, PMDN naik 6,8% dibanding kuartal II, YoY naik 10,3%," ujarnya.