Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Limbah Darah Sapi Jadi Pupuk Cair, RI Hemat Subsidi Rp1,4 Triliun

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Senin, 27 Juni 2022 |08:39 WIB
Limbah Darah Sapi Jadi Pupuk Cair, RI Hemat Subsidi Rp1,4 Triliun
Subsidi Pupuk (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - SMK Sekolah Menengah Analis Kimia Padang (SMK-SMAK Padang) yang merupakan salah satu sekolah vokasi yang dimiliki oleh Kemenperin berhasil mengolah limbah darah sapi menjadi pupuk cair.

Inovasi yang dinamai POC Darsa Rupawan (Pupuk Organik Cair Darah Sapi Rumah Potong Hewan) itu berhasil masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB).

Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo menyampaikan, latar belakang terciptanya inovasi tersebut karena pada tahun 2012, siswa SMK-SMAK Padang yang tinggal di dekat rumah pemotongan hewan (RPH) khawatir dengan dampak limbah darah sapi terhadap masyarakat sekitar.

"Pasalnya, apabila limbah RPH tersebut dibiarkan mengalir ke sungai, akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar," jelas Dody di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Sambungnya, dalam jangka pendek limbah tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap di sekitar RPH, dan air sungai yang dialiri limbah RPH menjadi keruh. Pada jangka menengah, bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar RPH, seperti rawan terkena penyakit pernafasan dan kulit.

Sedangkan dalam jangka panjang, limbah darah sapi di sungai dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen air sungai sehingga ekosistem air sungai terganggu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement