Share

Pertamina soal Persaingan Bisnis SPBU dan Harga BBM Kian Kompetitif

Rizky Fauzan, MNC Portal · Selasa 18 Oktober 2022 10:53 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 18 320 2689268 pertamina-soal-persaingan-bisnis-spbu-dan-harga-bbm-kian-kompetitif-WHFzvXv4NG.jfif Persaingan SPBU Kian Kompetitif. (Foto: Okezone.com/Pertamina)

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pertumbuhan investasi terjadi di sisi hilir bisnis penyaluran bahan bakar minyak (BBM). Persaingan harga BBM pun semakin kompetitif antara stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) swasta dengan PT Pertamina (Persero).

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, ahwa sudah sangat banyak SPBU dari berbagai badan usaha, dan tentunya hal tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat.

Baca Juga: Persaingan Bisnis SPBU Kian Menarik, Bikin Masyarakat Untung?

"Kami tetap berkomitmen untuk menyalurkan BBM hingga ke pelosok negeri," kata Irto saat dihubungi MNC Portal, Selasa (18/10/2022).

Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Maompang Harahap menuturkan. masih terdapat sejumlah pengajuan izin penambahan unit SPBU yang disampaikan badan usaha swasta hingga akhir tahun ini. Hanya saja, dirinya enggan memberi detil ihwal jumlahnya.

"Jumlah (SPBU) ini masih akan bertambah karena ada beberapa pengajuan izin yang masih dalam proses," katanya.

Baca Juga: ESDM Uji Mutu BBM Jawab Isu Pertalite Lebih Boros, Ini Hasilnya

Sebagaimana diketahui, langkah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar, serta BBM nonsubsidi yakni Pertamax, membuat tingkat persaingan di bisnis hilir migas antara Pertamina dengan perusahaan swasta kian mendekati seimbang.

Per 3 September 2022, harga Pertalite dari sebelumnya Rp7.650 per liter kini naik menjadi Rp10.000 per liter. Kemudian, harga solar subsidi dari Rp5.150 per liter naik menjadi Rp6.800 per liter. Selanjutnya, harga Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter naik menjadi Rp14.500 per liter.

Follow Berita Okezone di Google News

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan, penyesuaian harga BBM oleh Pertamina, cukup berpengaruh terhadap peningkatan penjualan BBM milik Shell.

“Ada tren positif dari penyesuaian harga itu [BBM Pertamina], karena dilihat dari meningkatnya volume kendaraan yang datang ke SPBU kami. Tapi ini kan masih baru, September lalu. Jadi kalau ditanya dampaknya secara menyeluruh kita perlu monitor dulu tapi kita lihat ada tren positif,” kata dia.

Perusahaan patungan bp dengan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Aneka Petroindo Raya (bp-AKR) menilai positif potensi pasar BBM berkualitas di Indonesia seiring persaingan harga yang makin kompetitif antar sejumlah badan usaha swasta dengan PT Pertamina (Persero) saat ini.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini