Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Karya Perkasa (KRYA) Kantongi Laba Rp15,61 Miliar hingga Kuartal III-2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Rabu, 23 November 2022 |15:17 WIB
Bangun Karya Perkasa (KRYA) Kantongi Laba Rp15,61 Miliar hingga Kuartal III-2022
Laba KRYA alami kenaikan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) mengantongi laba bersih sebesar Rp15,61 miliar. Laba KRYA naik 89,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,25 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (23/11/2022), pendapatan perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 93,72% menjadi Rp158,55 miliar, dari sebelumnya Rp81,84 miliar. Pendapatan perseroan hingga kuartal III 2022 seluruhnya berasal dari segmen konstruksi sebesar Rp116,78 miliar. Sementara itu, perseroan juga mencatat pendapatan belum ditagih dari segmen konstruksi sebesar Rp41,76 miliar.

Adapun, beban pokok pendapatan KRYA naik menjadi Rp127,95 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp63,92 miliar. Kemudian, beban overhead perseroan tercatat sebesar Rp53,21 miliar.

Selanjutnya, beban penjualan perseroan hingga September 2022 tercatat sebesar Rp30,32 juta, yang terdiri dari biaya penjualan sebesar Rp10,97 juta dan biaya iklan sebesar Rp19,35 juta. Di samping itu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp9,53 miliar.

Total nilai aset KRYA sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp188,89 miliar, tumbuh 53,90% dari total nilai aset akhir tahun lalu yang sebesar Rp122,73 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp85,93 miliar dan ekuitas sebesar Rp102,95 miliar.

Sebagai informasi, Bangun Karya Perkasa Jaya merupakan perusahaan konstruksi yang bergerak di bidang fabrikasi baja dan kontraktor umum, yang didirikan pada 7 Januari 2007.

Adapun, kegiatan usaha utama perseroan yakni, konstruksi gedung industri yang mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, atau pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja.

Selain itu, perseroan juga menjalani kegiatan usaha konstruksi jalan, jembatan, jaringan irigasi dan drainase, bangunan pelabuhan bukan perikanan dan jasa pekerjaan konstruksi prapabrikasi bangunan sipil.

Di samping itu, perseroan juga menjalani kegiatan usaha penunjang di antaranya, konstruksi gedung hunian, gedung perkantoran, gedung perbelanjaan, dan pembuatan atau pengeboran sumur air tanah.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement