Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Anjlok, Rupiah Melemah ke Rp15.617/USD

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Selasa, 06 Desember 2022 |15:46 WIB
IHSG Anjlok, Rupiah Melemah ke Rp15.617/USD
Rupiah. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 155 poin di level Rp15.617 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Selasa (6/12/2022).

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, pelemahan ini didorong oleh proyeksi inflasi Indonesia yang berpotensi naik pada 2023 mendatang.

"Proyeksi inflasi Indonesia di tahun 2023 berpotensi bergerak di 6%, kenaikan ini akibat dari ketidakpastian ekonomi global akibat perang antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan negara-negara pihak ketiga, Perang dagang antara AS dan China. Sehingga inflasi ini akan melebihi perkiraan pemerintah, yakni di kisaran 2 - 4%," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.

 BACA JUGA:Dolar AS Perkasa, Rupiah Awal Pekan Melemah ke Rp15.462/USD

Kemudian, lanjut dia, Bank Indonesia juga menilai bahwa banyak negara yang baru akan merasakan penurunan inflasi pada akhir 2023.

"Kenaikan inflasi menjadi gejala global sepanjang 2022. Hingga saat ini, laju inflasi global telah mencapai 8,2% dan melanda bukan hanya negara maju, tetapi juga negara berkembang," jelasnya.

Sementara itu, kata dia, dolar AS bertahan terhadap mata uang utama pada hari ini, mengikuti reli terbesarnya dalam dua minggu setelah data jasa yang kuat di Amerika Serikat memicu taruhan bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih dari yang diproyeksikan baru-baru ini.

"Serta karena kekhawatiran baru akan kenaikan suku bunga AS sebagian besar mengimbangi optimisme atas pelonggaran pembatasan Covid-19 di China," tambahnya.

Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (7/12/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.600 - Rp15.660.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement