Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tertekan Dolar AS, Harga Emas di Bawah USD1.800/Ounce

Khairunnisa , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |06:39 WIB
Tertekan Dolar AS, Harga Emas di Bawah USD1.800/Ounce
Harga Emas Melemah Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas turun di bawal level USD1.800 pada akhir perdagangan Kamis. Harga emas tertekan menguatnya dolar AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin dan memberikan tanda lebih hawkish dari yang diperkirakan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange turun USD30,90 atau 1,7% menjadi USD1.787,80 per ounce, setelah diperdagangkan pada level tertinggi USD1.819,70 dan terendah di USD1.782,00.

Baca Juga: Emas Antam Stagnan, Berikut Daftar Harga 0,5 Gram-1 Kg

Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Rabu 14 Desember 2022. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral tidak mengharapkan penurunan suku bunga sampai Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yakin inflasi turun menjadi 2,0% dan Fed tidak akan mempertimbangkan untuk menaikkan target inflasi 2,0%.

Baca Juga: Emas Antam Naik Rp15.000, Segram Dijual Rp1,01 Juta

Powell berpendapat bahwa kesulitan terbesar bagi ekonomi AS adalah kegagalan menaikkan suku bunga yang cukup tinggi untuk menurunkan inflasi. Pernyataan Powell agak lebih hawkish daripada ekspektasi pasar dan mendorong dolar AS lebih tinggi.

Naiknya suku bunga adalah hambatan terbesar bagi pasar emas tahun ini, karena meningkatkan peluang kerugian untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (16/12/2022). 

Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa permohonan untuk klaim pengangguran turun menjadi 211.000 dalam pekan yang berakhir 10 Desember, berkurang 20.000 dari 231.000 minggu sebelumnya.

Departemen Perdagangan AS juga melaporkan penjualan ritel AS turun 0,6% pada November dari Oktober.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 83,1 sen atau 3,44% menjadi USD23,305 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD25,50 atau 2,45% menjadi USD1.013,20 per ounce.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement