Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Emiten Bimbel (BMBL) Incar Dana IPO Rp54,8 Miliar, Uangnya Dipakai untuk Apa?

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Rabu, 21 Desember 2022 |10:58 WIB
Emiten Bimbel (BMBL) Incar Dana IPO Rp54,8 Miliar, Uangnya Dipakai untuk Apa?
Emiten Bimbel (BMBL) Incar Dana IPO Rp54 Miliar (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), calon emiten pendidikan bimbingan belajar dan konseling swasta berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 280.000.000 saham baru pada 2-4 Januari 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bersamaan dengan pencatatan saham akan dicatatkan pula sebanyak-banyaknya 224.000.000 Waran Seri I.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO BMBL, yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia.

Direktur Utama BMBL Galih Pandekar mengatakan, akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk dua keperluan. Pertama, sekitar 75% digunakan untuk Capex berupa pelunasan pembelian apartemen dan bangunan, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas, renovasi kantor dan ruang kelas, renovasi bangunan dan apartemen, pengembangan kanal pembelajaran digital, pengembangan konten untuk pembelajaran digital dan program Virtual Reality.

"Kedua, sekitar 25% akan digunakan untuk Modal Kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan (untuk SDM dan Keuangan)," ujar Galih dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Melantai di Bursa, Lavender Bina Cendekia (BMBL) Incar Dana Rp54,88 Miliar

Galih mengatakan, target market usaha BMBL adalah siswa yang ingin masuk PTN dan orangtua dari siswa ingin anaknya lulus di PTN. BMBL mengkhususkan segmen kelas menengah atas dalam target usahanya.

Menurut BPS (2021) jumlah orang tua dengan skala umur 40-59 tahun berjumlah 68.116 dengan sekitar 44 - 50% tergolong dalam kelas menengah ke atas. Selain itu, jika dilihat kembali, sebanyak 134.015 orang masuk ke dalam kelas menengah yang saat ini merupakan salah satu golongan terbesar penggerak ekonomi di Indonesia dan 115.000.000 orang di Indonesia berpotensi naik ke kelas atas (Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Rolande Pryce, 2022).

Dengan demikian prospek usaha bimbel lavender masih terbuka sangat besar dengan menargetkan target market pada segmen orangtua siswa sebagai pelanggan Perseroan.

Sementara itu, Deputy Director Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mukti Wibowo Kami hadi mengatakan, jumlah saham perseroan yang ditawarkan itu mewakili 27,19% dari modal ditempatkan dan disetor BMBL setelah IPO saham.

“Harga saham BMBL yang ditawarkan kepada publik berada di rentang Rp187 sampai Rp196 per saham. Dana segar yang berpotensi diraup BMBL sebanyak-banyaknya sebesar Rp54.880.000.000. Perseroan secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 224.000.000 Waran Seri I dengan perbandingan 10 Saham Baru mendapatkan 8 Waran Seri I," katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement