JAKARTA- 5 negara yang paling pelit di dunia menarik diulas. Padahal ekonominya ada yang paling besar.
Berdasarkan World Giving Index 2022, tercatat peringkat satu negara terpelit diduduki oleh Kamboja dengan 19% aktivitas memberi.
Tak hanya itu di posisi kedua adalah salah satu negara kaya di Asia, yaitu Jepang dengan hanya 20% aktivitas memberi. Sedang di peringkat ketiga, bercokol Afghanistan dengan 21% aktivitas memberi.
Berikut 5 negara yang paling pelit di dunia dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kamboja
Kamboja menjadi salah satu negara pelit. Hal itu terlihat dari lonjakan kasus Covid-19, membuat pemerintah memperkenalkan sistem zonasi berbasis warna di mana tindakan penguncian diberlakukan di daerah dengan jumlah kasus yang lebih tinggi.
Penduduk yang disebut "zona merah" yakni masuk populasi berpenghasilan rendah. Sehingga Selama lebih dari sebulan, banyak penduduk yang tidak dapat bekerja dan tidak memiliki akses yang memadai terhadap makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Pemerintah pun sangat pelit pada warganya sendiri dikarenakan tidak bisa membantu masyarakatnya yang kesusahan.
2. Jepang
Jepang mendapat skor terendah dari semua negara yang punya sifat dermawan. Ditambah lagi, aturan seputar pemberian amal sangatlah rumit dan organisasi nonprofit merupakan hal yang baru di Jepang. Bahkan masyarakat jarang terlihat berdonasi.
3. Afghanistan
Afghanistan adalah negara yang paling pelot dan jarang membantu negara lainnya yang sedang kesusahan. Bahkan mereka masuk sebagai negara tidak bahagia di dunia, bahkan sebelum Taliban berkuasa pertengahan Agustus lalu.
Hal ini terungkap dalam Laporan Kebahagiaan Dunia yang dirilis menjelang Hari Kebahagiaan Internasional yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
4. Mesir
Di peringkat empat, terdapat Mesir dengan nilai sebesar 23 dari 100%. Adapun dimensi membantu orang asing di Mesir berada di peringkat 81, tingkat berdonasi secara finansial di peringkat 116, dan tingkat kerelawanan di peringkat 119.
5. Lebanon
Lebanon masuk dalam peringkat lima dengan total nilai sebesar 24 dari 100 persen. Pada dimensi membantu orang asing, Lebanon menempati peringkat 105, tingkat berdonasi di peringkat 109, dan tingkat kerelawanan di peringkat 117.
(RIN)
(Rani Hardjanti)