Cara Erick Thohir Selamatkan Rekind
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan tidak akan membiarkan masalah keuangan PT Rekayasa Industri atau Rekind terus berlarut-larut. Pasalnya, Rekind memegang peran penting di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) untuk mendukung proyek strategis nasional (PSN).
"Karena memang ini suatu yang sudah berlarut-larut. Tetapi kita juga jangan sampai kehilangan backbone inovasi Indonesia seperti di Rekind," ungkap Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: KPK Panggil Bos BUMN PT Rekind Terkait Suap Alokasi Anggaran Jatim
Nantinya ada keputusan mengenai restrukturisasi Rekind dalam dua pekan ke depan. Erick pun sedang melakukan konsultasi dengan Komisi VI DPR mengenai langkah strategis terhadap Rekind.
Di mana Rekind sudah banyak melakukan pekerjaan yang luar biasa, namun karena miss management masa lalu mengakibatkan keuangan perusahaan menjadi masalah hingga saat ini.
Baca Juga: Gas Produksi Lapangan Jambaran-Tiung Biru Dipasok ke Petrokimia Gresik
"Mungkin minta waktu dua minggu untuk itu (restrukturisasi)," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR Harris Turino mengatakan, restrukturisasi Rekind harus dilakukan sesegera mungkin. Hal ini sebagai langkah antisipasi dalam menyelamatkan perusahaan.
"Kalau terlalu lama maka akan kehilangan aset yang besar yaitu orang, harus segera dilakukan langkah-langkah, baik melibatkan holding Pupuk Indonesia atau BUMN lain. Posisi Rekind masih sangat diperlukan di Indonesia sebagai satu-satunya EPC yang dimiliki BUMN," kata Harris.
(Feby Novalius)
