Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lonjakan Harga Jelang Lebaran, Wapres: Ini Penyakit Tahunan! Kita Intervensi

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 11 April 2023 |13:56 WIB
Lonjakan Harga Jelang Lebaran, Wapres: Ini Penyakit Tahunan! Kita Intervensi
Wapres Maruf Amin. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan fenomena lonjakan harga pokok pada saat jelang Lebaran merupakan penyakit tahunan. Wapres pun menegaskan jika lonjakan harga melambung tinggi maka akan dilakukan intervensi.

Meskipun, lanjut Wapres, dari informasi Menteri Perdagangan (Mendag) tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok yang signifikan.

“Harga-harga menurut informasi Menteri perdagangan tidak begitu terjadi lonjakan tahun ini. Kalaupun terjadi ada sedikit itu karena fenomena Ramadan dan Lebaran. Itu penyakit tahunan,” katanya dalam kunjungan kerjanya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/4/2023).

“Kalau ada Ramadhan itu pasti naik, katanya supaya ikut Lebaran, pedagangnya itu. Tapi tidak mengganggu sampai tidak melambung tinggi. Kalau ada yang melambung tinggi terus diintervensi. Intervensi pasar, saya kira langkahnya sudah disiapkan antisipasi. Jadi kalau ada Pemerintah langsung melakukan intervensi,” tambahnya.

Wapres pun menegaskan bahwa untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok tidak hanya pada saat Ramadan ataupun menjelang Lebaran saja. Salah satunya, dengan menjaga pasokan barang di pusat maupun daerah.

“Usaha pemerintah itu bukan saat Lebaran ya. Tapi sejak lama sudah, yaitu pertama itu supaya pasokan barang itu. Pasokan itu terpenuhi, jangan sampai ada kekurangan. Itu kebijakan kebijakan,” jelasnya

“Maka kalau ada di daerah itu kurang, di daerah sini berlebih maka itu dialirkan. Melalui berbagai cara termasuk keterlibatan daerah. Itu sudah diantisipasi,” tambahnya.

Selain itu, Wapres juga memastikan agar distribusi barang lancar sehingga pasokan tetap terjaga. Dengan begitu, jumlah pasokan barang dan permintaan tetap seimbang.

“Yang kedua distribusinya, memang yang bakal naik kan yang pertama kurang pasokan. Yang kedua distribusi tidak lancar, ini sudah diantisipasi oleh Pemerintah. Sehingga distribusi bisa berjalan. Yang ketiga daya beli rakyat terus didorong. Daya beli rakyat ini. Tiga hal ini yang didorong Pemerintah,” tandasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement