Ternyata Ini Julukan Danau Toba yang Jadi Google Doodle Hari Ini

JAKARTA-Ternyata ini julukan Danau Toba yang jadi Google Doodle hari ini yang sukses jadi ramai sebagai bahan pembicaraan di berbagai media massa.

Danau Toba yang jadi Google Doodle hari ini, Kamis (31/08/23), mampu menarik perhatian masyarakat dunia. Penempatannya di halaman muka Google untuk merayakan 3 tahun Danau Toba ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO pada tahun 2020 lalu.

BACA JUGA:

Kisah Danau Toba yang Dirayakan oleh Google Doodle, dari Legenda dan Sains

Dewan Eksekutif UNESCO menyepakati Danau Toba sebagai salah satu dari 16 Global Geopark pada Sidang ke-209 di Paris. Melalui penetapan ini pemerintah Indonesia dapat melestarikan Danau Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network.

Baca Juga:

Purbaya Sebut Utang Pemerintah Rp9.138 Triliun Masih Aman, Bandingkan dengan Singapura hingga Jepang

Danau Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara memiliki julukan. Julukan yang disematkan pada Danau Toba tidak hanya menggambarkan keindahannya, tetapi juga cerita panjang danau ini dalam sejarah perkembangan Indonesia.

Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (31/08/23), julukan Danau Toba yang jadi Google Doodle hari ini adalah Bapak Kaldera Dunia. Sebab, danau ini terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Kaldera Toba yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Letusan Gunung Kaldera Toba bahkan lebih dahsyat dari letusan Gunung Krakatau dan Gunung Tambora. Dari letusan tersebut meninggalkan jejak geografis dari dasar Kaldera membentuk pulau yang kini dikenal sebagai Pulau Samosir.

Berdasarkan penelusuran para ahli, letusan Gunung Kaldera Toba mencapai Volcanic Explocity Index (VEI) 8. Level letusan ini menyerupai letusan yang terjadi di Gunung Yellowstone di Amerika Serikat pada masa prasejarah.

Melansir Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Danau Toba masuk sebagai Geopark karena merupakan jejak bumi yang memiliki nilai. Danau terbesar kedua di dunia ini secara geologi dideskripsikan ke dalam empat kejadian.

Keempat kejadian itu terdiri dari tiga kali letusan besar dan satu kali dasar gunung mengangkat Pulau Samosir ke permukaan. Luas Danau Toba saat ini diperkirakan mencapai 1.145 km persegi dengan kedalaman 450 m.

Para ahli yang meneliti Danau Toba saat itu memberi julukan Danau Toba sebagai Bapak Kaldera Dunia. Mereka juga menyepakati menjadikan Danau Toba sebagai laboratorium Kaldera.

Demikian informasi ternyata ini julukan Danau Toba yang jadi Google Doodle hari ini. Terimakasih.

(Hafid Fuad)