Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kinerja Terminal Peti Kemas Meningkat, Pengguna Jasa Sebut Hemat 30%

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Senin, 30 Oktober 2023 |17:39 WIB
Kinerja Terminal Peti Kemas Meningkat, Pengguna Jasa Sebut Hemat 30%
Biaya operasional saat kapal terlambat di Terminal Peti Kemas Jayapura- Papua alami penghematan 30 persen (Foto: Dok Pelindo )
A
A
A

Selain itu, keberadaan Integrated Billing System (IBS) yang menjadikan layanan terminal dapat diakses secara daring juga sangat membantu para pengguna jasa. Dengan adanya IBS, Slamet dapat memantau produktivitas kegiatan bongkar muat yang sedang dilakukan di dalam terminal.

“Pembayaran tagihan jasa terminal juga dilakukan melalui IBS, kami tidak perlu lagi antre untuk membayar biaya tersebut di loket TPK Jayapura,” lanjut Slamet.

Direktur PT Serakoy Raya Ernest Montolalu selaku pelaku usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) atau forwarding menyebut layanan pengurusan dokumen dilakukan secara daring dan proses pengambilan barang yang semakin mudah, cepat dan tersistem dengan baik. Hal tersebut karena ada sistem IBS yang menampilkan informasi kepada pengguna jasa tentang jadwal kedatangan kapal, bahkan informasi posisi barang.

“Jujur saja, dulu layanan di TPK Jayapura sangat parah, pengurusan dokumen lama, antre sampai berhari-hari, menyita waktu dan biaya operasional jadi membengkak. Begitu juga pengaturan/penataan kontainer tidak teratur seperti saat itu, sehingga sopir kalau mau ambil barang harus mencari dulu barangnya,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala PT Tanto Intim Line Cabang Sorong Slamet Riyanto yang mengakui layanan TPK Sorong semakin baik. Sebelumnya, kunjungan kapal Tanto ke TPK Sorong hanya 3 kapal per bulan, saat ini rata-rata menjadi 5 kapal per bulan. Kecepatan bongkar muat juga diakui terjadi penghematan biaya operasional.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement