JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) optimis pertumbuhan kredit berada di range atas guidance hingga akhir 2023. Di mana guidance Bank Mandiri untuk pertumbuhan kredit tahun 2023 adalah 10%-12%.
"Dan kami perkirakan pertumbuhan ini akan merata baik di segmen wholesale maupun juga di segmen ritel," ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, dalam paparan Public Expose Live 2023 Bank Mandiri, Senin (27/11/2023).
Hingga September 2023, Bank Mandiri juga mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan rata-rata industri.
"Ini bisa kita lihat dari beberapa indikator antara lain pertumbuhan kredit bank mandiri secara konsolidasian masih tumbuh 12,71% secara yoy, ini tentu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit industri yang sebesar 8,96%," kata Sigit.
Pada sisi profitabilitas, Bank Mandiri memperkirakan net interest margin (NIM) juga masih akan ada di range atas guidance, dimana guidance bank mandiri untuk NIM 2023 adalah 5,3%-5,6%.
"Dan untuk menjaga NIM tetap stabil, kami senantiasa mendorong untuk menjaga cost of fund atau biaya dana tetap rendah dengan terus meningkatkan CASA yang asalnya dari transaksional melalui optimalisasi dari digital platform kami Kopra dan digital app atau SuperApp Livin'," pungkas Sigit.
(Feby Novalius)